Aula SMPN 3 Surakarta
I | IDENTITAS | ||||
Bangunan | : | SMP NEGERI 3 SURAKARTA | |||
Alamat | : | Jl. RA. Kartini No.12 Timuran, Banjarsari, Surakarta | |||
Kelurahan | : | Timuran | |||
Kecamatan | : | Banjarsari | |||
Kota | : | Surakarta | |||
Provinsi | : | Jawa Tengah | |||
Koordinat | : | ||||
Batas-batas | : | Utara | : | Jl. Ronggowasito | |
Selatan | : | SMPN 10 Surakarta | |||
Barat | : | Jl. Kartini | |||
Timur | : | MTA | |||
II | DESKRIPSI |
SMPN 3 Surakarta ini berada di satu lokasi dengan SMPN 10 Surakarta. SMPN 3 Surakarta dulunya adalah area di depan Pura Mangkunegaran yang dibeli oleh Van Deventer Fond. Area ini digunakan untuk sekolah keputrian Van Deventer School. Sekolah ini mendidik kalangan perempuan kerabat Mangkunegaran dan umum dalam hal pengembangan ketrampilan keputrian..
|
|||
Uraian | : | SMPN 3 dahulu merupakan Sekolah Putri Mangkunegaran yang bernama Van Deventer. Pendirian Sekolah Menengah Putri dicetuskan oleh Mangkunegara VII. Untuk merealisasikan gagasan tersebut dibeli sebidang tanah dan bangunan yang digunakan sebagai sekolah dan asrama. Bangunan tersebut, yaitu ndalem (rumah) Pangeran Natadiningrat yang memiliki luas tanah kurang lebih 7500m² yang dibeli dengan harga 20.000 Gulden. Setelah disetujui Mangkunegara VII, pada tahun 1917 dimulailah pembangunan. Sekolah Menengah Putri diresmikan pada tanggal 1 Juli 1927 oleh Gusti Kanjeng Ratu Timur (permaisuri Mangkunegara VII) bersama Mangkunegara VII.
Di dalam kompleks SMPN 3 terdapat satu bangunan aula yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu: 1) bagian utara digunakan untuk Aula SMPN 3 Surakarta; dan 2) bagian selatan digunakan untuk Aula SMPN 10 Surakarta. |
|||
Luas | : | Luas Bangunan : + 315m2
|
|||
Kondisi Saat Ini | : | Bangunan aula SMPN 3 masih difungsikan sebagai ruang pertemuan.
Secara fisik, kondisi bangunan aula SMPN 3 masih kokoh. Bagian dindingnya belum mengalami banyak perubahan. Akan tetapi pada bagian atap terdapat kerusakan di beberapa titik. Sementara itu pada bagian dinding aula sudah mengalami perubahan warna cat. Bangunan aula SMPN 3 berbentuk pendopo dengan struktur atap limasan menggunakan penutup atap sirap kayu. Bangunan ini mempunyai kuncungan atau topengan di sisi utara sebagai pintu masuk.
SMPN 3 Surakarta ini berada di satu lokasi dengan SMPN 10 Surakarta. SMPN 3 Surakarta dulu merupakan Ndalem Notodiningratan, kerabat dari Mangkunegaran, yang dibeli oleh Van Deventer Fond dan digunakan sebagai sekolah keputrian untuk mendidik kalangan perempuan kerabat Mangkunegaran dan umum. |
|||
Sejarah | : | Sejarah kompleks SMPN 3 Surakarta tidak bisa dipisahkan dari keberadaan SMPN 10 dan SMPN 5 Surakarta. Kesemuanya dahulu adalah milik Mangkunegaran. Pada tanggal 1 Juli 1927 sekolah ini diresmikan sebagai Sekolah Menengah Putri yang bernama Van Deventer School oleh Gusti Kanjeng Ratu Timur bersama Mangkunegara VII, bersama dengan HIS Siswa yang kemudian menjadi SMPN 3.
Mangkunegara VII memiliki visi mencerdaskan bangsa sehingga ia banyak membangun sekolah, terutama sekolah dasar. Kedekatan beliau dengan Mr Conrad Theodor van Deventer, mendorong ia menamakan Sekolah Menengah Putri (usia 12-15 tahun) Van Deventer School. Sekolah ini mengajarkan ketrampilan keputrian, seperti memasak, menjahit, menyeterika, menyulam dan membatik. Paman beliau, yaitu Mangkunegara VI, adalah perintis pendidikan dasar modern, yang bernama Siswarini.
Berdasarkan Surat Keputusan Pemerintah RI Nomor 1254/B/50 tahun 1950 bekas Sekolah Menengah Putri tersebut ditetapkan sebagai tempat kegiatan belajar-mengajar SMPN 3 dan SMPN 10 Surakarta.
|
|||
Status Kepemilikan dan/atau Pengelolaan | : | Dinas Pendidikan Kota Surakarta |