Gereja Pantekosta Lojiwetan

I IDENTITAS
Bangunan : Gereja Pantekosta Lojiwetan
Alamat : Jl. Sungai Kapuas, Kedung Lumbu, Ps. Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57133

 

Kelurahan : Kedung Lumbu
Kecamatan : Pasar Kliwon
Kota : Surakarta
Provinsi : Jawa Tengah
Koordinat : -7.5719765  110.8344468
Batas-batas tapak : Utara : Jl. Sungai Kapuas
Selatan : Jl. Sungai Barito
Barat : Rumah tinggal
Timur : Rumah tinggal
II DESKRIPSI
  Uraian : Bangunan Gereja Pantekosta Surakarta berada di permukiman Kampung Lojiwetan. Bangunan ini terdiri dari dua lantai. Lantai pertama saat ini digunakan untuk tempat ibadah, namun dahulu merupakah tempat pemberantasan penyakit pes. Lantai bawah di bagian belakang tempat perawatan dan isolasi penderita penyakit pes.

 

Lantai dua, sekarang dipakai sebagai ruang koleksi foto lama, sedangkan dahulu ruangan ini digunakan sebagai tempat tinggal.

 

  Luas : Luas lahan                  : + 375 m2

Luas bangunan           : + 703 m2

  Kondisi Saat Ini : Bangunan Gereja Pantekosta Lojiwetan kondisinya relatif terawat.
  Sejarah : Pada masa pemerintahan Paku Buwono X terjadi wabah penyakit pes tahun 1929. Pusat penanganan penyakit tersebut berlokasi di bangunan di Lojiwetan yang kemudian difungsikan menjadi Gereja Pantekosta

Sanitasi yang buruk dan banyaknya tikus yang membawa penyakit menyebabkan wabah Pes ini yang dimulai di sekitar kawasan Stasiun Jebres. Virus Pes pada masa itu merupakan wabah penyakit yang sangat berbahaya. Banyak warga yang terjangkit penyakit tersebut yang ditandai dengan ‘pagi sakit, sore meninggal; sore sakit, pagi meninggal’ yang dikenal dengan istilah ‘pageblug’

 

Hal ini mendorong Paku Buwana X memutuskan untuk mendirikan beberapa pusat penanganan penyakit tersebut, salah satunya yang berlokasi di Lojiwetan, dan sekarang menjadi Gereja Pantekosta.

 

Alih fungsi klinik penanganan pes di Lojiwetan menjadi bangunan peribadatan diperkirakan terjadi pada tahun 1930.

 

  Status Kepemilikan dan/atau Pengelolaan : Milik perorangan

 

 

Cagar Budaya