Kompyang

Solo memang tak ada habisnya soal kuliner. Solo yang terkenal dengan surga kulinernya selalu menyediakan berbagai makanan murah dan menggugah selera, salah satunya adalah Kompyang atau Kompia. Kompyang berasal dari China yang kini dikonsumsi oleh masyarakat luas dari berbagai kalangan.

Kompyang merupakan makanan ringan yang bentuknya mirip dengan burger. Di atasnya diberi taburan biji wijen dan memiliki tekstur kering dengan rasa gurih dan asin. Dalam pembuatannya roti Kompyang ini tidak menggunakan campuran gula ataupun mentega, hanya ada rasa gurih saat pertama kali mencicipinya.

Proses pembuatan kompyang cukup rumit dan membutuhkan beberapa langkah, tidak semudah membuat roti pada umumnya. Peralatan masaknya juga sederhana karena hanya menggunakan kompor tradisional dan dipanaskan menggunakan kayu bakar. Artinya tidak semua produsen bisa membuat Kompyang sehingga sangat jarang ditemukan di Solo.

Kompyang biasanya disajikan dengan isian yaitu pia-pia, makanan yang mirip dengan bakwan atau bala-bala. Oleh karena itu, Kompyang disebut ‘burger jawa’ karena bentuk dan komposisi isiannya, Kompyang berbentuk bakpao dan pia-pia sebagai isiannya. Kuliner tradisional Solo ini lebih enak disajikan sebagai sarapan di pagi hari. Kompyang akan lebih nikmat jika disajikan dengan minuman hangat seperti secangkir teh atau kopi. Kompyang dapat ditemukan di Pasar Gede Solo atau pasar lain di Solo.

Wisata Kuliner