Kepatihan Mangkunegaran

I IDENTITAS
Bangunan : Kepatihan Mangkunegaran (Eks TK Taman Putera)
Alamat : Jl  Ronggowarsito, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57146
Kelurahan : Ketelan
Kecamatan : Banjarsari
Kota : Surakarta
Provinsi : Jawa Tengah
Koordinat : 7°33’56.2″S 110°49’03.1″E

 

Batas-batas : Utara : Pemukiman
Selatan : Jalan Ronggowarsito
Barat : RS PKU Muhammadiyah
Timur : Pemukiman
II DESKRIPSI
  Uraian : Kepatihan Mangkunegaran (Eks TK Taman Putera) merupakan bangunan berarsitektur tradisional Jawa yang terletak di Kelurahan Ketelan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. Karakter kuat bangunan Kepatihan Mangkunegaran sebagai bangunan Tradisional Jawa terlihat dengan terdapatnya Topengan, Pendopo, Pringgitan, Dalem Ageng, Gandok, dan Lojen/Dimpil.

Bagian depan bangunan pendopo Kepatihan terdapat bangunan Topengan dengan simbol Mangkunegaran di bagian atas. Pendopo Kepatihan Mangkunegaran merupakan bangunan terbuka berdenah ukuran 18 x 27 m beratap joglo dengan tiang penyangga kayu. Pringgitan yaitu ruang di belakang pendopo yang menghubungkan Pendopo dengan Dalem Ageng. Ruang berdenah persegipanjang ukuran  7 x 20 m. Di sebelah kanan dan kiri pringgitan terdapat ruangan gandok berukuran 6 x 6 m.

Dalem Ageng merupakan bangunan tertutup di belakang pringgitan berukuran 15 x 20 m di dalamnya terdapat sentong kiwa, sentong tengah, dan sentong tengen. Sentong kiwa maupun sentong tengen berlantai ubin bermotif dengan kondisi masih utuh

.

 

  Luas : Luas bangunan           : + 1.520 m2

 

  Kondisi Saat Ini : Bangunan Kepatihan Mangkunegaran dalam kondisi mangkrak tidak terawat. Bagian pendopo masih terlihat kokoh dengan ubin tegel bermotif relatif utuh. Tembok pringgitan terlihat beberapa acian terkelupas. Kayu penyangga gandok sudah lapuk, salah satu tiang patah. Plesteran  Tembok gandok sisi timur terkelupas.

Kondisi Dalem Ageng masih kokoh meskipun terlihat kotor tidak terawat. Tembok sisi dalam bagian timur berlumut banyak ditumbuhi gulma dan rusak oleh akar pohon. Penutup atap sirap dan plafon sebagian sudah rusak.

 

  Sejarah : Bangunan Kepatihan Mangkunegaran dahulunya lebih dikenal oleh masyarakat dengan nama Ndalem Sarwakan sebagai tempat tinggal Sarwoko Mangunkusumo seorang patih pada jaman Mangkunegaran VII. Kepatihan bukan hanya tempat tinggal patih melainkan juga simbol kemandirian Pemerintahan Praja Mangkunegaran sejak Mangkunegaran III institusi kepatihan ditentukan oleh penguasa Praja Mangkunegaran sendiri,  berbeda dengan Kasunanan Surakarta yang sejak 1742 patih dipilih oleh VOC…

Bangunan Kepatihan Mangkunegaran tersebut pernah digunakan sebagai tempat Stasiun Radio SRV (Solo Radio Vereneging) yang berdiri pada 1 April 1933 selama 2 tahun. Ruang yang digunakan sebagai stasiun Radio  SRV adalah Gadri (samping timur pringgitan). Setelah itu bangunan tersebut digunakan untuk kegiatan TK Taman Putra sejak tahun 1943 sampai dengan tahun 2015. Kemudian  Bangunan mangkrak tidak digunakan lagi setelah TK Taman Putra Pindah ke kompleks SD Ketelan Jl Yosodipuro.

 

Ndalem Kepatihan Mangkunegaran ini didirikan pada tahun 1848 yaitu sejak munculnya lembaga patih pada era pemerintahan Mangkunegaran ke III. Pada waktu itu Patih dijabat oleh Tumenggung Mangkurejo. Dalam perjalanan ke Ndalem Kepatihan beliau mempunyai peranan penting sebagai fasilitas Solesche Radio Vereeniging pada awal Januari 1934.  Radio tersebut memiliki peran sebagai awal embrio Radio Republik Indonesia Surakarta.

 

Patih Sarwoko Mangunkusumo berperan besar dalam pendirian SRV. Beliau selain memberikan fasilitas pendopo juga membiayai listrik sebesar 60 Golden.

 

Pada pasca kemerdekaan kepemilikian SRV (Solo Radio Vereneging) dimiliki oleh pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Penetapan Pemerintah No 16/ SD Tahun 1946 tertanggal 15 Juli 1946. Kemudian berdasarkan surat menteri dalam negri tertanggal 29 Oktober 1956 No: Desx.48/1/1 yang menerangkan bahwa rumah/ tanah bekas Rijk Mangkunegaran dikenal dua macam pemilik yaitu:

A.          Milik Rijk Mangkunegaran dan B. Milik Mangkunegoro Prive

Oleh karena itu maka gedung/tanah jalan Ronggowarsito No. 86 bekas kepatihan Mangkunegaran adalah milik Pemerintah Republik Indonesia dan demikianlah maka Wali Kota Surakarta dalam hal ini dapat menjalankan tindakan-tindikan pemerintahan (regerings-daden) didalam daerah di wilayah Kotapraja Surakarta. Sekalipun sudah menjadi milik pemerintah Republik Indonesia akan tetapi pengambil alihan kepengurusan Dalem Kepatihan oleh Pemerintah Kotamadya Surakarta baru dilakukan sesudah wafatnya patih terakhir Mangkunegaran KRMT Partono Handojonoto pada 12 Mei 1963.

 

  Status Kepemilikan dan/atau Pengelolaan : Pemerintah Kota Surakarta

 

 

Cagar Budaya