Pertunjukan Musik dari Era Pakubuwono X, Wungon ing Segaran

Taman Sriwedari dibangun pada tahun 1899 atas perintah Sri Susuhan Pakubuwono X sebagai tempat rekreasi, hiburan sekaligus relaksasi keluarga kerajaan Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Taman Sriwedari akhirnya diresmikan pada tahun 1901 dan dikenal dengan nama Bon Rojo (Taman Raja). Di bagian tenggara Taman Sriwedari terdapat kolam buatan yang disebut Segaran, di tengah Segaran terdapat gundukan buatan yang dibuat menyerupai pulau yang disebut Punthuk. Di Punthuk terdapat sebuah panggung, yang pada tahun 1950-an panggung tersebut dinamakan Panti Pangeksi. Di bagian bawah panggung terdapat gudang yang disebut Guosworo yang secara harfiah berarti Gua Suara. Gudang itu digunakan untuk menyimpan Satiswaran Gamelan agar selalu tersedia atau siap menemani hajatan.

According to the Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat spokesman, Panti Pangeksi was often used as stage for Keroncong Music Performances in 1950s. However, the music performances were eventually got deserted because lack of enthusiast unlike before. The Department of Culture and Tourism of Surakarta City in 2023 determined to revive the long lost routine event at Segaran. Renamed as Wungon ing Segaran, the event had been held since early January 2023. Following the schedule, the event would be held 2-3 times every week. By the end of January, Wungon ing Segaran already held 4 times with the theme “Uyon-uyon Gamelan Gadhon”“Gelar Macapat Malem Jumat Legen”, “Merduekustik Nostalgic Songs”, and “Anto Welut Entertainment” on 14th, 19th, 20th ,and 21st  January 2023. The performance would start on 7.00 pm and open for public. However, there is no routine schedule for the event till now. Fortunately, the scheduled event will be publicize via official Instagram account of Department of Culture and Tourism of Surakarta City.(@pariwisatasolo).

CULTURE