RS Brayat Minulya

 

 

I IDENTITAS
Situs : Rumah Sakit  Brayat Minulya
Alamat : Jl. Dr. Setiabudi no 106 Surakarta
Kelurahan : Manahan
Kecamatan : Banjarsari
Kota : Surakarta
Provinsi : Jawa Tengah
Koordinat : 70 33’09,3” LS

1100 48’51,9” BT

Batas-batas : Utara : Gedung Penunjang Medis RS Brayat Minulya
Selatan : Jl. Dr. Setiabudi
Barat : Jl.Garuda
Timur : Sungai
II DESKRIPSI
  Uraian : Bangunan Rumah Sakit Brayat Minulya yang berada di Jl. Setiabudi ini dahulunya merupakan Poliklinik dan Rumah Bersalin, yakni sejak Maret 1952. Sebelumnya yakni pada tahun 1949 klinik bersalin Brayat Minulya berada di Jl. Kebalen No.2 yang didirikan pertama kali oleh Suster Biarawati Karya Kesehatan (BKK), seiring dengan berkembang dan bertambahnya pasien poliklinik dipindahkan di Jl.Setiabudi (dh.Jl.Tagore).

Adapun saat itu di lokasi poliklinik di Jl. Setiabudi sudah terdapat biara/susteran milik BKK dari Ordo San Fransiskus yang lebih banyak bergerak panti asuhan, pendidikan, kesehatan dan panti wredha. Di dalam perkembangannya biara tersebut dibangun poliklinik, Dengan semakin banyaknya pasien maka pada tahun 1956 pelayanan diperluas dengan bangsal bersalin, laboratorium dan dapur.

Di tahun 1966 dilakukan penambahan bangsal untuk perawatan pasien anak. Tahun 1983 Rumah Bersalin Brayat Minulya berubah status menjadi rumah sakit umum, dengan konsekuensi adalah memperluas bangunan untuk fungsi-fungsi baru.

Sayap barat RS Brayat Minulya terdapat bangunan 2 lantai yang memiliki gaya arsitektur khas. Bangunan ini dahulu adalah bangsal perawatan pasien anak. Secara umum bangunan sayap barat ini masih relatif terawat dan komponen-komponen bangunan seperti pintu, jendela dan ubin masih asli. Pengembangan hanya dijumpai pada sisi selatan yang berupa perubahan tampilan indoor.

  Ukuran : Luas bangunan:    415 m2
  Kondisi Saat Ini : Rumah Sakit  Brayat Minulya pada saat ini dalam kondisi baik danterawat.
  Sejarah : Rumah Sakit  Brayat Minulya dibangun pada tanggal 8 Desember 1949 dengan nama Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin dengan kapasitas 6 kamar tidur berlokasi di Kebalen no 2 Solo yang dikelola oleh suster-suster BKK. Kemudian karena kebutuhan ruang maka pada bulan Maret 1952 RS dipindahkan ke Jl.Tagore 51-52 ( sekarang Jl. Setiabudi no 106.) Untuk pengembangan pelayanan yang lebih memasyarakat, maka pada tanggal 22 Februari 1989 Rumah Sakit  Brayat Minulya secara resmi diserahkan ke pengelola yang baru yaitu perkumpulan Suster-Suster Santo Fransiskus (OSF) Semarang. Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dilahirkan di rumah sakit ini pada tanggal 21 Juni 1961.

 

  Status Kepemilikan dan/atau Pengelolaan : Yayasan Rumah Sakit  Brayat Minulya

Cagar Budaya