Makna Maskot Kota Solo “Rajamala”
Sosok Rajamala merupakan representasi dari tokoh pewayangan Rajamala yang memiliki kesaktian tiada tara. Maskot ini divisualisasikan sebagai karakter berwarna merah dengan gigi tajam, mata melotot, dan kumis tebal. Dalam rancangannya, Rajamala memakai pakaian khas pewayangan dan juga pakaian kekinian yang modern. Hal ini dimaksudkan untuk menggambarkan visi Kota Solo sebagai kota budaya yang modern, tangguh, lincah, kreatif dan sejahtera. Desain maskot Rajamala merupakan karya pemenang Lomba Desain Maskot Rajamala yaitu A. Bambang Marsantriantoro dari Kabupaten Sleman.
Rajamala dipilih sebagai maskot kota Solo karena karakter ini dikenal sebagai sosok sakti yang mampu mengusir aura negatif. Hal ini sejalan dengan tujuan Kota Solo untuk membangkitkan semangat, kesehatan, dan kondisi perekonomian yang harus segera pulih pascapande.mic.
Alasan lain dipilihnya Rajamala sebagai maskot Kota Solo karena hal ini merupakan bagian dari upaya Pemkot untuk melestarikan dan mengukuhkan keberadaan Rajamala sebagai warisan yang mengekspresikan budaya tradisional Surakarta Hadiningrat. Sosok Rajamala pertama kali muncul dalam sejarah Kasunanan Surakarta adalah ketika Rajamala dijadikan canthik atau ujung perahu bernama Kyai Rajamala. Perahu ini dibuat pada abad ke-18 oleh putra Sri Susuhunan Paku Buwono IV, Raden Mas Sugandhi, yang saat itu adalah putra mahkota. Perahu Kyai Rajamala digunakan sebagai kapal dinas Keraton Kasunanan Surakarta hingga masa pemerintahan Paku Buwono VII.
Kini, perpustakaan Canthik Kapal Kyai Rajamala tersimpan di Museum Radya Pustaka dan Museum Keraton Surakarta Hadiningrat.